Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Hal ini terjadi ketika tubuh mengalami pengeroposan tulang, membuatnya lebih rapuh dan rentan mengalami keretakan. Pencegahan osteoporosis sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko patah tulang di masa mendatang.
Apakah Osteoporosis dapat Menyerang Usia Muda?
Risiko osteoporosis biasanya lebih tinggi pada orang-orang yang berusia lebih tua, terutama pada wanita yang sedang memasuki masa menopause. Setiap harinya tulang berada dalam kondisi pembaruan yang konstan. Bila bagian tulang yang sudah tua patah, maka tubuh pun akan membuat tulang yang baru dan menghancurkan tulang yang lama.
Ketika masih muda, penggantian tulang yang lama dengan yang baru terjadi lebih cepat, sehingga membuat massa tulang meningkat. Begitu memasuki awal usia 20-an, proses ini menjadi lebih lambat. Kebanyakan, kepadatan tulang akan mencapai puncaknya pada usia 30 tahun. Seiring bertambahnya usia, massa tulang yang hancur akan lebih cepat daripada pembentukannya.
Itulah mengapa perlu dilakukan pencegahan osteoporosis sejak usia muda. Sebab pada beberapa kasus, osteoporosis bisa terjadi lebih awal. Lantas, apa saja penyebabnya?
- Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Pada kondisi pcos, osteoporosis bisa terjadi lebih cepat, karena menopause lebih cepat dari yang seharusnya.
- Athletic Energy Deficiency (AED)
Kondisi ini diartikan sebagai kekurangan nutrisi yang dialami sebagai orang yang sangat aktif berolahraga.
- Faktor keturunan
Jika kakek, nenek, atau bahkan orang tua Anda mengalami tanda-tanda osteoporosis, seperti patah tulang pinggul setelah jatuh ringan, kemungkinan besar Anda juga berisiko mengalami kondisi serupa. Maka perlu diwaspadai dengan cara melakukan pencegahan osteoporosis sejak dini.
- Efek samping pengobatan
Konsumsi obat berjenis prednisone bisa memicu terjadinya osteoporosis dini. Selain itu, perawatan untuk mengatasi kanker juga bisa memicu hal yang serupa. Tidak ketinggalan, faktor gaya hidup seperti jarang berolahraga, memiliki kebiasaan merokok, dan sering mengonsumsi alkohol juga berisiko membuat Anda mengalami osteoporosis dini.
Langkah Mudah Pencegahan Osteoporosis
Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan sehari-hari sebagai upaya pencegahan osteoporosis:
- Konsumsi Makanan Kaya Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang. Makanan seperti susu, yogurt, keju, kacang-kacangan, dan sayuran hijau mengandung kalsium yang tinggi. Pastikan untuk mengonsumsi cukup kalsium setiap hari untuk mendukung kesehatan tulang.
- Dapatkan Asupan Vitamin D yang Cukup
Pencegahan osteoporosis berikutnya bisa dengan memenuhi kebutuhan vitamin D harian. Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium dan membangun tulang yang kuat. Paparan sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D, namun juga bisa didapatkan melalui makanan seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.
- Lakukan Latihan Berat dan Latihan Kekuatan
Latihan berat seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda, membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau berbagai jenis latihan dengan beban tubuh, juga penting untuk merangsang pertumbuhan tulang. Lakukan latihan ini secara teratur untuk menjaga kesehatan tulang Anda.
- Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Nikotin dalam rokok dapat merusak sel-sel tulang, sementara alkohol dapat mengganggu penyerapan kalsium dan mengurangi kepadatan tulang. Maka sebagai langkah pencegahan osteoporosis, sebaiknya hindari kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan tulang Anda.
- Jaga Berat Badan yang Sehat
Berat badan yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis karena kurangnya lemak tubuh yang diperlukan untuk melindungi tulang. Sebaliknya, obesitas juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis karena menempatkan tekanan tambahan pada tulang. Jaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan rutin berolahraga.
- Kurangi Konsumsi Kafein dan Garam
Konsumsi kafein berlebihan dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, sementara konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Jika Anda ingin melakukan pencegahan osteoporosis, maka batasi konsumsi kafein dan garam mulai dari sekarang.
- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi osteoporosis lebih awal untuk memulai langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Diskusikan dengan dokter Anda tentang risiko osteoporosis dan apakah Anda memerlukan tes kepadatan tulang.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan osteoporosis di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa mendatang. Anda juga bisa melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh di rumah sakit kami. Melalui pendekatan holistik, IHH Healthcare Malaysia terus berupaya menjadi mitra terpercaya dalam perawatan kesehatan tulang yang berkualitas dan berkelanjutan.
