Alami Gejala Asam Lambung Naik? Hindari Jenis-jenis Makanan Ini!
article-1-banner
Jun 3 2024
6 menit baca

Alami Gejala Asam Lambung Naik? Hindari Jenis-jenis Makanan Ini!

Salah satu gejala asam lambung naik yaitu munculnya rasa nyeri disertai sensasi panas di dada. Gejala ini muncul karena dinding lambung mengalami iritasi. Penyebab naiknya asam lambung atau acid reflux cukup beragam, mulai dari pola makan yang tidak teratur, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga stres yang berlebihan. Perlu diketahui, selain memperhatikan jam makan, Anda juga perlu mewaspadai beberapa jenis makanan penyebab asam lambung naik yang mungkin masih sering dikonsumsi dalam menu makan sehari-hari, seperti berikut ini.

  1. Roti

    Ada banyak varian roti yang biasa dikonsumsi, mulai dari roti putih, bagelen, roti gandum, sampai roti pita. Namun, pengidap asam lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi roti putih. Kandungan ragi yang tinggi pada roti putih dapat memicu munculnya gejala naiknya asam lambung. Tetapi Anda bisa beralih ke roti gandum yang minim ragi dan memiliki manfaat lain. Roti jenis ini baik untuk pencernaan, rendah kalori, serta membuat kenyang lebih lama.

  2. Gorengan

    Gorengan juga termasuk dalam makanan penyebab naiknya asam lambung karena kadar lemaknya yang tinggi. Makanan yang mengandung banyak lemak dapat memicu produksi hormon kolesistokinin. Salah satu efek yang ditimbulkan hormon ini adalah melemasnya otot sfingter yang berguna untuk menahan makanan tetap berada di dalam lambung. Jika otot ini terbuka, maka asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

  3. Cokelat

    Cokelat biasanya menjadi camilan favorit karena rasanya yang manis dianggap bisa membantu meningkatkan mood seseorang. Tapi sayang sekali, makanan enak ini juga harus dihindari jika Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung. Cokelat mengandung kokoa, lemak, kafein, dan theobromine yang semuanya dapat memicu naiknya makanan dan asam lambung ke kerongkongan, atau yang disebut dengan refluks.

  4. Daun Bawang

    Daun bawang adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk penderita asam lambung, atau lebih tepatnya tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, daun bawang mengandung fruktosa yang dapat menjadi salah satu pemicu asam lambung naik.

  5. Buah Sitrus

    Buah sitrus seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, jeruk bali, jeruk nipis, umumnya memiliki rasa asam yang cukup tinggi. Ketika Anda mengonsumsi buah sitrus, hal itu sama dengan menambah jumlah asam masuk ke dalam lambung dan mempercepat asam lambung untuk naik. Pada saat asam lambung naik, lapisan lambung yang sudah tipis akan semakin terluka sehingga dapat memperparah kondisi lambung.

    Selain beberapa jenis makanan di atas, ada pula minuman yang sebaiknya dihindari, seperti minuman bersoda dan minuman berkafein. Gelembung gas dalam minuman soda bisa menjadi penyebab munculnya gejala asam lambung naik. Selain itu, konsumsilah makanan yang ramah di lambung misalnya oatmeal, putih telur, serta makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang kenari, minyak wijen, dan minyak zaitun.

Kebiasaan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Selain beberapa makanan yang menyebabkan asam lambung naik di atas, sebaiknya Anda juga menghindari beberapa kebiasaan berikut ini untuk mencegah kekambuhan.

  • Makan Berlebihan

    Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau makan secara berlebihan dalam satu waktu dapat melemahkan otot sfingter esofagus bawah sehingga tidak dapat menutup dengan benar. Hal ini dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

  • Makan Terlalu Cepat

    Makan terlalu cepat merupakan kebiasaan yang harus dihindari jika tidak ingin muncul gejala asam lambung naik. Makanan dapat dicerna dengan baik jika telah dikunyah hingga halus. Ketika makanan dikunyah dengan baik dalam waktu yang cukup, makanan berubah menjadi komposit yang lebih mudah ditelan dan dicerna oleh sistem pencernaan.

  • Berbaring setelah Makan

    Kebiasaan berbaring setelah makan dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Normalnya, diperlukan sekitar 5–6 jam bagi lambung untuk mengosongkan isi makanan dan minuman yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penderita disarankan untuk berhenti makan setidaknya 3-4 jam sebelum tidur.

Penanganan Saat Asam Lambung Naik

Saat gejala asam lambung naik mulai Anda rasakan, usahakan agar tidak panik dan jangan buru-buru mengonsumsi obat. Anda bisa menerapkan beberapa cara untuk meredakannya, seperti:

  • Melonggarkan pakaian, celana, atau ikat pinggang yang dikenakan.
  • Menegakkan posisi duduk, jangan membungkuk.
  • Meninggikan posisi kepala saat berbaring.
  • Mengonsumsi minuman jahe.

Apabila gejala asam lambung naik tak kunjung membaik meski telah menerapkan semua cara di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter yang tergabung di IHH Healthcare Malaysia agar mendapatkan penanganan secara tepat.